Gempa tadi malam di SUKABUMI
Saat magrib sekitar jam 18.18 saya dan teman sedang makan tiba-tiba meja makan dan kursi yang saya duduki goyang
aku jadi kaget "kenapa nie bang ? "
"Ada gempa " jawab teman ku . aku liat tetangga juga pada keluar rumah ada yang tawa liat orang yang lari sebab guncanagnnya ndak terlalu kuat dan ada yang ketakutan munkin karena terauma dangan gempa-gempa yang sering terjadi .
Saya cari info dari detik.com ternyata gempa tersebut mempunyai sekala yang cukup tinggi yaitu 6,1 SR cuma 4 anggka lagi mengimbangi gempa aceh darussalam sekitar tahun 2005 . saya juga merasakan dahsyatnya guncangan tersebut dan menurut ku durasinya jauh lebih lama dibanding gempa Tasik tahun 2009 kebetulan saya di jawa ni dan gempa padang menghabiskan hotel ambacang kebetulan saya mudik ke medan .
Disetiap gempa pasti banyak kerusakan dan korbannya baik korban harta ataupun jiwa
nah, pertanyaannya Gempa ini hanya kebetulan atau penomena alam saja ?
peringatan ataukah ini siksa / azab buat kita khususnya muslim indonesi ?
pertama , kebetulankah ? jelas dalam idup ini tidak ada sesuatu hal yang terjadi tanpa kehendak atau irodat Allah , sehingga tidaka ada alasan harga mati gempa bumi bukan kebetulan atau penomena saja .
kedua , Peringatankah ? okelah kalo kita merasa diri kita sudah baik hidupnya mau melaksanakan kewajiban dan tidak zolim terhadap orang lain , diri sendiri ,dan kepada Ilahi . tentu ini bisa dikatakan peringatan bagi orang yang beriman .
siksakah ? munkin saja , iesss gegabah nyebut siksa ...! kan banyak ustaz ?
ya tidak menutup kemunkinan meski ada ustaz tapi diazab sebab tidak nahi munkar / melarang kemunkaran
dan tidak merasa risih dengan maksiat tersebut .
. contoh saja disaat kita umat islam dihujat disebut teroris mana ada DPR perwakilan partai islam yang menggugat . tapi sedikit saja partainya tersindir demo dan tuntutannya habis-habisan . eehhh nulis nyampe ke DPR . ya inikan Fakta islam dihujat mereka diam kalau kita rakyat kecil mana bisa bergerak tanpa DPR terhoror ehh terhormat . :D Ini bukan contoh ustaz yang soleh tapi DPR yang dianggap ustaz atau tepatnya orang yang dianggap agamis bukan ustaz hakiki . sudahlah semoga saja mereka makin memperhatikan rakyat dan kemaslahatan agama , toh sekiranya pun kita diposisi mereka belum tentu lebih bersih dan perhatian kepada Rakyat dan agama .
Nah , intinya gempa adalah siksa buat yang maksiat dan tidak beriman . Dari sini munkin lebih bijaknya kita intropeksi masing-masing . saya dikasih gempa atas dasar apa ujian atau azab ? kita kembalikan pada individu masing-masing sebab yang lebih tau keperibadian kita adalah kita sendiri .
semoga ada hikmahnya tulisan tentang gempa ujian atau siksa ini
Gempa Sukabumi / kabupaten sukabumi
Saat magrib sekitar jam 18.18 saya dan teman sedang makan tiba-tiba meja makan dan kursi yang saya duduki goyang
aku jadi kaget "kenapa nie bang ? "
"Ada gempa " jawab teman ku . aku liat tetangga juga pada keluar rumah ada yang tawa liat orang yang lari sebab guncanagnnya ndak terlalu kuat dan ada yang ketakutan munkin karena terauma dangan gempa-gempa yang sering terjadi .
Saya cari info dari detik.com ternyata gempa tersebut mempunyai sekala yang cukup tinggi yaitu 6,1 SR cuma 4 anggka lagi mengimbangi gempa aceh darussalam sekitar tahun 2005 . saya juga merasakan dahsyatnya guncangan tersebut dan menurut ku durasinya jauh lebih lama dibanding gempa Tasik tahun 2009 kebetulan saya di jawa ni dan gempa padang menghabiskan hotel ambacang kebetulan saya mudik ke medan .
Disetiap gempa pasti banyak kerusakan dan korbannya baik korban harta ataupun jiwa
nah, pertanyaannya Gempa ini hanya kebetulan atau penomena alam saja ?
peringatan ataukah ini siksa / azab buat kita khususnya muslim indonesi ?
pertama , kebetulankah ? jelas dalam idup ini tidak ada sesuatu hal yang terjadi tanpa kehendak atau irodat Allah , sehingga tidaka ada alasan harga mati gempa bumi bukan kebetulan atau penomena saja .
kedua , Peringatankah ? okelah kalo kita merasa diri kita sudah baik hidupnya mau melaksanakan kewajiban dan tidak zolim terhadap orang lain , diri sendiri ,dan kepada Ilahi . tentu ini bisa dikatakan peringatan bagi orang yang beriman .
siksakah ? munkin saja , iesss gegabah nyebut siksa ...! kan banyak ustaz ?
ya tidak menutup kemunkinan meski ada ustaz tapi diazab sebab tidak nahi munkar / melarang kemunkaran
dan tidak merasa risih dengan maksiat tersebut .
. contoh saja disaat kita umat islam dihujat disebut teroris mana ada DPR perwakilan partai islam yang menggugat . tapi sedikit saja partainya tersindir demo dan tuntutannya habis-habisan . eehhh nulis nyampe ke DPR . ya inikan Fakta islam dihujat mereka diam kalau kita rakyat kecil mana bisa bergerak tanpa DPR terhoror ehh terhormat . :D Ini bukan contoh ustaz yang soleh tapi DPR yang dianggap ustaz atau tepatnya orang yang dianggap agamis bukan ustaz hakiki . sudahlah semoga saja mereka makin memperhatikan rakyat dan kemaslahatan agama , toh sekiranya pun kita diposisi mereka belum tentu lebih bersih dan perhatian kepada Rakyat dan agama .
Nah , intinya gempa adalah siksa buat yang maksiat dan tidak beriman . Dari sini munkin lebih bijaknya kita intropeksi masing-masing . saya dikasih gempa atas dasar apa ujian atau azab ? kita kembalikan pada individu masing-masing sebab yang lebih tau keperibadian kita adalah kita sendiri .
semoga ada hikmahnya tulisan tentang gempa ujian atau siksa ini
Gempa Sukabumi / kabupaten sukabumi
0Awesome Comments!