kisah Setan dengan pemuda dimasa Imam Abu Hanifah
Pagi yang cerah imam Abu Hanifah didatangi seorang warganya
untuk menanyakan sesuatu masalah dalam kehidupannya , ( munkin masyarakat zaman tabiin terhadap ulama tak obahnya seperti kiai masa kini diamana waktu sulit dan ada yang meninggal datang ke kiai tapi
bagian kiai berdakwah bukannya dihadiri tapi malah celahnyanya yang dicari , licik yeah )
Dimana persoalannya adalah bahawa seorang pemuda ini lupa menyimpan uang yang iya tabungkan selama bertahun-tahun . pemuda itu sudah berkerja keras sejak usia dini hingga usia matang dan tiba masa ingin menikmati haratanya tapi wal hasil jauh panggang dari api hasilnya ntah dimana disimpan.
" Assalamualaikum " salam pemuda
"waalaikum salam , monggo silahkan duduk dan minum " dipersilahkan Imam ,
lanjut " ada Apa gerangan ? " tanya Imam
" Begini Imam saya sudah bertahun-tahun usaha dan Al-hamdulillah saya terkategori berhasil , tapi sayangnya hasilnya entah dimana saya simpan saya lupa menyimpannya hasilnya dimana " curhat pemuda tadi .
" lhoh kamu saja ndak tau apalagi saya ? " Imam Abu hanifah menanggapi ( munkin kalau dibahsakan seperti inilah ) .
" lalu bagaiman solusinya Imam agar harta saya itu bisa saya temukan lagi , dimana saya simpan " . pemuda minta solusi
" Begini ya nak dikarenakan saya juga tidak tau dimana maka saya sarankan agar kamu perbanyak solat sunat dimalam hari " Imam abu Hanifah memberi solusi ,
lanjut " berapa rokat Imam ? " . tanya pemuda meminta caranya
" berapa saja pokoknya harus banyak sampai kamu ingat dimana kamu simpan hasil usaha mu " kata Imam...
kemudian pemuda itu pamit dan malam harinya langsung wudu' dan solat seperti yang disarankan Imam A'zom Abu Hanifah rodiyallahu anhu , pemuda itu takbir trus rukuk kemudia sujud dan naik ke- rokaat kedua pemuda itu langsung ingat diman ia simpaan hasil usahanya seleai solat diperiksa ternyata benar hasil dagangannya disimpan dibelakang lemari . ke esokan harinya beliau mendatangi Imam lagi , setelah salam dan dipersilahkan masuk pemuda itu menceritakan bahwa hasil usahany telah didapatkan kemabali , " berapa rokaat kamu solat baru mendapatkan hasil usaha mu " tanya Imam
" alhamdulillah matih trik mendapatkan barang yang lupa dismpannya , dua rokaat saja sudah ingat lagi Imam " jawab pemuda itu denagan senang hati .
" Syukurlah kalau begitu , nah begini Nak bisa jadi yang ngasih tau itu setan agar kamu tidak sempat banyak ibadah malam tadi maka untuk menyetop ibadah mu syetan langsung bisikkan " jelaskan Imam Abu hanifah.
selesai kisah isalaminya . yang diutarakan Imam Abu Hanifah bukan tanpa alasan memang benar syetan sangat membenci melihat kita anak Adam beribadah dan beriman yang mantap kepada Allah seperti kisah isalam sebelumnya meskipun menyuruh solat tapi pada dasarnya adalah agar ibadah sahabat Muawiyah tidak sekhusuk sebelumnya.
Nah , pertanyaannya apakah kita mengalami atau sering tertipu dangan setan ?
jawaban Saya ? iya
kenapa karena saya sandiri sering ol untuk buat posting malam hari setelah belajar toh gak tersa jam udah leawat jarum angka 12:00 malam , diamana seharusnya istirahat agar bisa bangun lebiha awal untuk subuh , toh ternyata bangunnya rada kesiangan meski waktu subuh belum habis tetep kurang bagus , iya kan. itu saya munkin sobat semua sangat pandai mengatur waktu jadi kebal dari godaan setan.
0Awesome Comments!