MENYESAL


Curam menjulang tinggi
Kokoh berbalut keangkuhan
Nuansamu begitu mencekam
Menggemakan tahta yang tak mungkin terlawan
Menyunggingkan senyum licik penuh kemenangan....

Hidup bak roda berputar
Senyum itu cuma sebentar
Terdampar dalam kubangan lumpur hitam
Tergelincir, terbawa arus kelalaian
Kini baumu kepedihan

Kau kenang masa itu.......
Wajah lugu bertutur sendu
Tatapmu teduh berbingkai kasih
Langkahmu tenang tak berpoles zaman
Kau puja semesta lewat senyuman

Menyesal kini....
Ratapan pilu tak lagi bersuara
Alunannya menyayat hati, Menggugah jiwa
Ada yang hilang....
Ya! Dalam diam.....kau rindukan kebersahajaan...
****